35
Sumber yang mengetahui masalah ini melaporkan pada Bloomberg bahwa Microsoft telah menunda atau memperlambat pembangunan pusat data di Indonesia, Inggris, Australia, Illinois, North Dakota, dan Wisconsin.Original Article
You Might Be Interested In
- PO Mulai 10 Maret, Oppo A5 Pro Series Beneran Tahan Air Panas!
- Lebih Dekat dengan Honor Magic V3, Seramping HP Flagship Biasa
- Kenalin HP Murah Lainnya yang Tahan Air & Banting, Realme C75x
- Spesifikasi dan Harga Jajaran Lenovo ThinkPad Aura Edition Copilot+ PC
- Beneran Turun? Ini Harga Toyota Raize Terbaru 2025 dan Fiturnya!
- Tri Hadirkan Program Ramadan, Bisa Sedekah Pakai Kuota
You Might Be Interested In
- Waspada Beli Mobil Bekas untuk Mudik? Ini Ciri Mobil Bekas Banjir
- Damkar Juara! Proses Penanganan BYD Seal Berasap Makan Waktu Hampir 3 Jam
- Langkah Baru Meta Ai di Tahun 2025 dalam Persaingan Kecerdasan Buatan
- Mudik ke Daerah Rawan Kriminal Bisa Minta Dikawal Polisi, Gratis?
- Honda Kenalkan Dua Motor Listrik Konsep Futuristis di IIMS 2025
- GoZero%: Goes to Borneo Resmi Digelar, Ini Keseruan di Hari Pertama