36
Sumber yang mengetahui masalah ini melaporkan pada Bloomberg bahwa Microsoft telah menunda atau memperlambat pembangunan pusat data di Indonesia, Inggris, Australia, Illinois, North Dakota, dan Wisconsin.Original Article
You Might Be Interested In
- Trafik Naik 20 Persen, Komdigi Gaet Opsel Siapkan Posko dan Diskon Kuota
- Sensasi Voli dan RPG di Game HAIKYU!! FLY HIGH, Pra-registrasi Dibuka
- Cara Melihat Sandi Email yang Lupa dengan Mudah dan Aman
- Pusing Nyusun Itinerary Libur Lebaran? Pakai Galaxy AI Aja
- CEO Baru Intel ‘Bersih-bersih’, 21 Ribu Karyawan Akan Kena PHK
- Konsumen Dunlop Bawa Pulang Hadiah Toyota Innova Zenix Hybrid
You Might Be Interested In
- DeepSeek Diblokir Korea Selatan Dkk, Indonesia Gimana?
- Push Rank Makin Syahdu, Ada Voice Pack Melody di Honor of Kings
- Tiga Inovasi Keren dari Anak Muda Indonesia di Balik Produk Samsung
- iPhone Gak Cuma Buat Gaya, Maksimalkan Fiturnya untuk Lebaran!
- Legenda Hidup Honda Civic Pun Kini 'Terkontaminasi' Elektrifikasi
- Mudik Gratis Telkom jadi Salah Satu Pilar Program ESG 'Go Zero'
